Paris (ANTARA News) - Lille mendapatkan kemenangan yang diperlukan untuk mendongkrak moral pada Jumat, ketika Sofiane Boufal dan Djibril Sidibe membawa klub utara Prancis itu menang 2-0 atas sesama tim papan bawah Ligue 1 Montpellier.
Gelandang asal Maroko Boufal (22) membawa Lille membuka keunggulan dua menit sebelum turun minum, ketika ia mengonversi penalti, di mana bek Bidibe mengunci kemenangan timnya pada menit ke-64.
Ryad Boudebouz menyia-nyiakan peluang untuk memperkecil ketertinggalan, ketika penalti yang dieksekusi gelandang Aljazair itu membuat gagal berbuah gol. Penalti itu didapat dari pelanggaran Quentin Cornette terhadap pemain Montpellier Sebastien Corchia.
Kemenangan ini untuk sementara mendongkrak Lille lima posisi ke peringkat ke-11 di klasemen, di mana ini merupakan kemenangan kedua mereka sepanjang musim dari sembilan pertandingan.
Montpellier gagal menindak lanjuti kemenangan perdana mereka di musim ini pada akhir pekan silam di markas Lorient, dan tetap berada di spot pertama degradasi dengan empat angka.
Tekanan terhadap pelatih Rolland Courbis pun meningkat, dan ia diyakini akan menjadi pelatih Liga Prancis pertama yang dipecat musim ini.
Juara bertahan Paris Saint Germain memperbarui rivalitas mereka dengan rival abadi Marseille Di Parc des Princes pada Minggu, ketika pasukan Laurent Blanc berupaya meneruskan start tidak terkalahkan mereka menjelang jeda internasional.
PSG memiliki keunggulan empat angka atas rival terdekatnya Saint Etienne, yang melawat ke markas tim Normandia Caen.
(RF/A016)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015