Jakarta (ANTARA News) - Tujuh seniman berkolaborasi dengan bir Guinness Indonesia membuat motif batik pada edisi terbatas bir yang dipasarkan di Indonesia.
"Terinspirasi motif batik dari berbagai daerah di Indonesia," kata perwakilan Guinness Country untuk Indonesia Graham Villiers-Tuthill saat jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Produsen bekerja sama dengan sutradara Joko Anwar, seniman visual Uji Hahan, perakit motor gede Veroland, grup musik Jogja HipHop Foundation, blogger Triski Nurani, koki Andrian Ishak, dan pengarah busana Lilian Ng.
Motif yang dipakai di label botol mengadaptasi 11 motif batik yang ada di berbagai daerah di Indonesia, di antaranya mega mendung dari Jawa Barat, motif perisai suku Citak di Papua, manik-manik dan tato khas suku Dayak, motif ayam bekisar di Jawa Timut dan motif porselen yang ditemukan di keraton Pulau Jawa.
Joko Anwar melihat kerja sama yang mengusung persatuan dalam keberagaman ink sebagai kesempatan untuk berkolaborasi dengan orang lain dari berbagai bidang.
"Ketemu teman-teman yang semangat di bidangnya," kata Joko.
Marzuki Mohammad atau yang lebih dikenal sebagai Kill The DJ dari Jogja HipHop Foundation pun melihat kesempatan ini untuk bertemu dengan pegiat seni dari berbagai disiplin.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015