Jeddah (ANTARA News) - Kementerian Agama (Kemenag) selaku Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) membantah foto yang beredar di media sosial tersebut adalah jamaah Indonesia yang menjadi korban Tragedi Mina.

"Kami telah menelusuri foto-foto yang beredar di media sosial (medsos) bukan jamaah haji Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah PPIH 1436H/2015M, Arsyad Hidayat, di Jeddah, Arab Saudi, Jumat.

Dalam beberapa hari terakhir, di media sosial beredar foto-foto perempuan dikaitkan dengan jamaah Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina atas Anah Suhana binti Abbas dan Eri Sukanti binti Mulyo Suyitno.

"Kami sampaikan Anah Suhana binti Abbas dari JKS 49 bukan korban Mina. Beliau wafat di RS Emergency Mina pada 1 Oktober 2015 karena sakit," kata Arsyad.

Sedangkan Eri Sukanti binti Mulyo Suyitno dari SUB 61 yang dikabarkan menjadi korban meninggal dalam peristiwa Mina justru dalam keadaan sehat dan baru menyelesaikan umrah.

Sedangkan jamaah perempuan yang sedang terbaring dengan selang oksigen di hidung, setelah ditemui tim dokter Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah, ternyata mengaku orang Myanmar.

Diakuinya, perempuan yang dalam foto sedang berbaring tersebut, dalam kondisi lemah, sehingga dilakukan pendekatan intensif oleh tim dokter BPHI untuk mengetahui identitasnya.

"Dia sama sekali tidak bisa mengenali tulisan maupun percakapan dalam bahasa Indonesia," ujar Arsyad.

Ia menyayangkan ada penyebaran berita di media sosial yang tidak jelas sumbernya sehingga membuat masyarakat resah. 

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015