"Ini merupakan cara yang dilakukan oleh TNI untuk memperkenalkan wisata bahari yang ada di Kupang ini," katanya kepada Antara usai dilaksanakannya rapat teknis dengan sejumlah peserta lomba di Kupang, Jumat.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan lomba renang yang dilakukan di pelabuhan rakyat namosain tersebut saat ini telah diikuti oleh 50 peserta dari berbagai kalangan di Kupang maupun beberapa provinsi terdekat di NTT.
Dari 50 peserta tersebut, lebih banyak didominasi oleh nelayan-nelayan yang ada di Kupang, serta tentara yang berjumlah 30 orang, dan sisanya dari lima provinsi yakni, NTB, Bali, dari Sulawesi, serta dari jawa Timur.
"Semuanya nelayan, tetapi ada juga anggota TNI, Polri juga dan beberapa pegawai yang kerja di Kupang, ujarnya.
Disamping memperkenalkan wisata bahari di Kupang , kegiatan tersebut lanjut Yosafat juga yang merupakan ketua panitia kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk belajar mencintai laut.
Yosafat sendiri menilai bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini merupakan program dari TNI AL sendiri khususnya Lantamal VII Kupang dalam rangka menjaga dan melestarikan lingkungan laut dengan cara mengajak masyarakat terlibat dalam perlombaan tersebut.
Lomba renang yang nantinya akan dilaksanakan pada Sabtu (3/10), lanjut Yosafat akan dilakukan pada 08.00 Wita, mengingat arus laut kalau sudah mencapai pukul 10.00 wita sudah tidak memungkin.
"Untuk keamanan di laut kami siapkan pasukan penyelamat baik dari Marinir maupun tim SAR Kupang, untuk mengantisipasi jika ada masalah yang tidak diinginkan," ujarnya.
Namun lebih lanjut ia mengatakan, semua persiapan sudah 95 persen sampai hari ini.
"Kita harapkan cuaca besok baik-baik saja sehingga bisa berjalan dengan baik," tuturnya.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015