Muara Teweh (ANTARA News) - Wilayah Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah diguyur hujan lebat Jumat dinihari tadi sehingga kabut asap yang selama ini menyelimuti wilayah ini mulai hilang.
"Kami bersyukur daerah ini kembali diguyur hujan sehingga kabut asap hilang, meski ada namun jarak pandang jauh sekali," kata Agus Sidik, warga Muara Teweh, Jumat.
Hujan mengguyur Muara Teweh mulai Kamis tengah malam lalu sampai Jumat pukul 00.10 WIB dinihari tadi.
Bahkan hujan membuat pagi di kota ini tertutup mendung pagi ini, bukan oleh kabut asap.
Kepala Kelompok Tenaga Teknis pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Muara Teweh Sunardi mengatakan, hujan Jumat dinihari ini berada dalam intensitas sedang 22,4 milimeter.
Musim hujan di Barito Utara diperkirakan November mendatang.
Hujan lebat juga mengguyur Puruk Cahu di Kabupaten Murung Raya yang merupakan kabupaten paling utara di Kalimantan Tengah.
Sekretaris Manggala Agni Daerah Operasi Wilayah IV Muara Teweh, Aswaludin berharap hujan memadamkan titik api di daerah ini sehingga kabut asap hilang sama sekali.
"Jumlah titik api ini berkurang dibanding Rabu (30/9). Di wilayah kabupaten pedalaman Kalteng ditemukan 73 titik api yaitu wilayah Barito Selatan ada delapan titik api, Barito Timur ada 14, Barito Utara sebanyak 25, dan Murung Raya 26 titik api," jelas dia.
Pewarta: Kasriadi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015