Ia mengatakan, kedua negara fokus kepada pengurusan pekerja asing dari Indonesia, termasuk pembantu rumah tangga.
"Kesepakatan dicapai bersama Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, Hanif Dakhiri untuk memperbaiki mekanisme pengambilan yang diharapkan memberi dampak positif," katanya seperti dikutip media setempat di Kuala Lumpur, Jumat.
"Dampak positif itu diharapkan dapat memberi manfaat kepada pekerja Indonesia dan majikan Malaysia. Setelah pertemuan ini, satu dialogdi tingkat pejabat kedua negara akan dilakukan bulan ini untuk meneliti dan merinci mekanisme," katanya.
Indonesia dan Malaysia mengelar pertemuan bilateral mengenai penggajian pekerja dan pekerja domestik Indonesia di tengah pertemuan ke-10 menteri-menteri ASEAN mengenai kejahatan lintas batas (AMMTC), sebagai kelanjutan pertemuan Ahmad Zahid dengan Hanif saat lawatan kerjanya ke Indonesia pada 18-21 September.
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015