Bogor (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan negara-negara di dunia dapat berdiri kuat jika memiliki ideologi dan rakyatnya memahami ideologi negaranya.

"Pendiri bangsa telah merumuskan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia," kata OSO ketika membuka kegiatan "Training of Trainer" (TOT) Empat Pilar MPR RI di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/10) malam.

Kegiatan TOT Empat Pilar diikuti sekitar 100 peserta dari 26 organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Kota Bogor, pada 1-5 Oktober 2015.

Hadir pada pembukaan kegiatan tersebut antara lain, Ketua Fraksi PKS MPR RI Tubagus Soenmandjaja, Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Ahmad Basarah, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Ketua DPRD Kota Bogor Untung Wahono.

Menurut OSO, tanpa adanya Pancasila, Indonesia tak akan menjadi negara yang kuat dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam perkembangannya, kata dia, Indonesia mengalami berbagai dinamika dalam kehidupan bernegara dan tetap kokoh hingga saat ini.

"Dalam dinamika tersebut, Indonesia pernah hampir tergelincir karena mengingkari Pancasila, misalnya pada 1965, untungnya semua pihak segera menyadari pentingnya Pancasila," katanya.

OSO menegaskan, negara Indonesia juga menjadi tertib dengan adanya konstitusi negara yakni UUD NRI 1945 yang menjamin kepastian hukum.

"Semua peraturan perundangan dan sejenisnya harus bersumber pada Pancasila dan UUD NRI 1945," ujarnya.

Ditegaskan OSO, bangsa Indonesia harus konsistem memahami dan mengamalkan Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Keempat hal tersebut yang terus disosialisaiskan MPR RI dengan sebutan Empat Pilar MPR RI.

"Sebagai warga negara yang konsern pada masalah kebangsaan, saya mengajak saudara pengurus OKP di Bogor maupun di seluruh daerah di Indonesia untuk terus mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI," katanya.

OSO mengakui, pemahaman dan pengamalan nilai2 Pancasila terus memudar terutama pada generasi muda.

"Ini bisa terjadi karena kita tak terus menerus memahami, mengamalkan dan menjabarkan Empat Pilar kenegaraan. Untuk itulah pentingnya melakukan sosialisasi," katanya.

Menurut OSO, melalui kegiatan TOT Empat Pilar ini MPR RI akan menularlkan pemahaman terhadap Empat Pilar kepada para peserta dan selanjutnya dapat ditularkan ke masyarakat yang lebih luas.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015