"Namun jumlah tersebut merupakan tertinggi kedua selama 2015," kata Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Dari data BPS itu, jumlah penumpang di Bandara Kualanamu, Medan turun 2,59 persen, sebaliknya di Bandara Juanda Surabaya naik 14,92 persen dan Ngurah Rai, Denpasar naik 6,44 persen.
"Jumlah penumpang udara domestik terbesar melalui Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai 1,8 juta orang atau mengalami kenaikan sebesar 27,74 persen," kata Suryamin.
Sementara untuk jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 9,09 persen menjadi 1,3 juta orang, Bandara Juanda Surabaya naik 32,60 persen, dan Soekarno-Hatta naik 14,41 persen.
Selama Agustus 2015 jumlah penumpang domestik mencapai 45,1 juta orang atau naik 17,00 persen dan jumlah penumpang internasional 9,2 juta orang atau naik 2,12 persen dari priode sama tahun 2014.
Untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan Agustus 2015 tercatat 1,3 juta orang atau turun 18,77 persen dari sebulan sebelumnya.
Untuk jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Agustus 2015 mencapai 27,8 juta orang atau naik 0,67 persen dibanding Juli 2015 yang tercatat 27,6 juta orang. Demikian pula jumlah barang yang diangkut kereta api naik 7,58 persen menjadi 2,9 juta ton.
"Tahun lalu peningkatan angkutan barang dipergunakan untuk pembangunan double track, namun sekarang menunjukkan barang komersial yang diangkut," ujar Suryamin.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015