“Untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan perluasan pasar, penyedia layanan pengapalan dan logistik mencari cara yang kompetitif untuk merampingkan serta meningkatkan proses manajemen perdagangan dan transportasi yang rumit,” kata Derek Gittoes, Vice President, Supply Chain Management Product Strategy, Oracle, dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
“Di rilis terbaru Oracle Transportation Management dan Oracle Global Trade Management, kami telah menggabungkan kemampuan-kemampuan baru, seperti simulasi biaya perolehan, dengan peningkatkan ke salah satu platform manajemen perdagangan global dan transportasi paling komprehensif," sambung dia.
Sebagai hasilnya, Gittoes mengatakan bahwa Oracle dapat membantu pelanggan untuk merampingkan proses bisnis, mengurangi biaya, dan memitigasi risiko.
Oracle Transportation Management 6.4 dan Oracle Global Trade Management 6.4 meningkatkan pengalaman pelanggan di manajemen armada, pembelian transportasi, intelijen bisnis transportasi, perencanaan transportasi, manajemen perdagangan global, dan manajemen beacukai.
Fungsionalitas, fleksibilitas, dan visibilitas Oracle Transportation Management dan Oracle Global Trade Management memungkinkan pelanggan untuk memanfaatkan produk-produk tersebut sebagai sistem tunggal untuk mengatur transportasi dan kebutuhan manajemen dagang di tingkat perusahaan.
Dengan memberikan fungsionalitas manajemen perdagangan global dan transportasi yang komprehensif di platform tunggal dan menyatu, rilis baru tersebut membantu pelanggan untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan perluasan pasar.
Tidak hanya itu, dengan mengurangi biaya transportasi, pelanggan juga dapat meningkatkan keefisienan operasional, mengembangkan pelayanan pelanggan, mengurangi waktu pemilihan supply chain, serta memitigasi risiko supply chain dan compliance.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015