Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) pada pembukaan bursa Kamis naik 7,50 poin seiring dengan pergerakan mayoritas bursa saham regional ke area positif.
IHSG BEI naik 7,50 poin atau 0,18 persen menjadi 4.231,41 sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,92 poin (0,27 persen) menjadi 706,89.
"Sentimen positif dari data manufaktur Tiongkok membuat indeks bursa di kawasan Asia, termasuk IHSG BEI pagi ini bergerak naik," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo.
Ia berharap pemodal asing kembali melakukan aksi beli yang dapat memperkuat IHSG BEI hari ini.
Kalau pemodal saham asing melakukan aksi beli saham lagi, ia mengatakan, itu bisa menjadi penanda bahwa pemodal asing sudah mulai masuk kembali ke BEI setelah melakukan aksi lepas saham dalam beberapa bulan ini.
Menurut data BEI, pada Rabu (30/9) pemodal asing mencatatkan beli bersih Rp288,061 miliar.
Kendati demikian, lanjut dia, pelaku pasar masih harus mewaspadai keputusan bank sentral Amerika Serikat (the Federal Reserve) untuk menaikkan suku bunga acuannya.
Analis Samuel Sekuritas Akhmad Nurcahyadi menambahkan IHSG bergerak naik seiring dengan akumulasi selektif beli saham setelah pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid II, yang juga meliputi rencana Bank Indonesia.
"Paket kebijakan yang fokus menarik investasi serta menjaga kurs rupiah memberikan optimisme di pasar saham," katanya.
Di tingkat regional, indeks Nikkei naik 156,70 poin (0,96 persen) menjadi 17.555,14; dan indeks Straits Times menguat 15,79 poin (0,57 persen) ke posisi 2.806,68.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015