Bekasi (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik Kota Bekasi, Jawa Barat, memperlukan 4.643 petugas untuk melakukan sensus ekonomi yang kegiatannya akan dimulai pada 2016 mendatang.
"Petugas tersebut akan kita kontrak selama sebulan mulai Januari 2016," kata Kepala BPS Kota Bekasi Slamet Waluyo di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, petugas tersebut nantinya akan bertangung jawab melakukan sensus kepada 175.403 bidang usaha yang tersebar di 12 kecamatan Kota Bekasi.
"Untuk itu kami perlu paling tidak 4.643 petugas sensus yang akan kita rekrut dari masyarakat yang berminat," katanya.
Menurutnya, BPS juga akan meminta bantuan aparatur kecamatan untuk ikut serta membantu menyediakan patugas sensus.
"Kami harap pihak kecamatan bisa membantu menyediakan petugas itu," katanya.
Dikatakan Slamet, petugas tersebut akan diseleksi terlebih dahulu berdasarkan lattar belakang pendidikannya sebelum mengikuti pelatihan petugas sensus.
"Pelatihan calon petugas dilakukan pada Maret-April 2016. Sementara pelaksanaan sensus dimulai Mei 2016," katanya.
Selamet menambahkan, syarat petugas minimal berpendidikan SLTA dan diutamakan berpengalaman mengikuti survei atau sensus BPS dengan rekam jejak tanpa cacat.
Selain itu, diutamakan bertempat tinggal berdekatan dengan lokasi responden, bersedia bertugas sesuai ketentuan yang berlaku dan menandatangani kontrak sebagai petugas sensus ekonomi 2016 selama periode yang ditetapkan.
�Adapun rata-rata honor petugas mencapai Rp2,5 juta dengan waktu tugas selama satu bulan, dan fasilitas yang disediakan penyediaan fasilitas transportasi, konsumsi dan tempat pelatihan gratis,� ujarnya.
Selain itu, para petugas juga mendapatkan fasilitas seragam seperti tas, rompi, buku, dan topi.
"Yang perlu digaris bawahi, status dari para petugas adalah kontrak selama satu bulan. Artinya, dia harus lepas kontrak dari yang lain. Kami utamakan tentunya yang profesional, memiliki integritas," katanya.
dikatakan Selamet, sensus ekonomi tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali.
"Dengan tahun berakhiran angka 6. Di tahun 2016 nanti adalah sensus ekonomi yang ke lima kali dilakukan," ujarnya.
Sensus yang serentak dilakukan di seluruh wilayah Indonesia ini mencakup selutuh aktivitas ekonomi, kecuali sektor pertanian, dan juga skala ekonomi.
"Sensus Ekonomi 2016 mempunyai tujuan untuk memberi gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, termasuk karakteristik dan daya saing bisnis di Indonesia," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015