Palestina yang adalah negara pengamat pada Perserikatan Bangsa Bangsa, layak mendapatkan pengakuan dan keanggotaan penuh

PBB, Amerika Serikat (ANTARA News) - Palestina layak mendapatkan status keanggotaan penuh dan pengakuan penuh sebagai negara di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), kata Presiden Palestina Mahmud Abbas pada Majelis Umum PBB, Rabu pagi waktu AS atau Rabu tengah malam WIB ini.

Abbas menyampaikan pidato ini menjelang seremoni pengibaran bendera Palestina untuk pertama kalinya di badan dunia itu, bersama dengan 193 negara anggota PBB.

"Palestina yang adalah negara pengamat pada Perserikatan Bangsa Bangsa, layak mendapatkan pengakuan dan keanggotaan penuh," kata dia seperti dikutip AFP.

Abbas mengajak negara-negara yang belum mengakui Negara Palestina untuk segera mengakui Palestina.

Pada 10 September lalu Majelis Umum PBB mendukung bendera Palestina dan Tahta Suci Vatican yang keduanya bersatus pengamat, dikibarkan di PBB.

Resolusi itu didukung oleh 118 negara, 45 negara abstein dan delapan menentang, termasuk Australia, Israel dan Amerika Serikat.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015