New York (ANTARA News) - Wakil Presiden, M Jusuf Kalla, mengatakan pemerintah Luxemburg menawarkan kepada Indonesia untuk menyewa beberapa satelit yang mereka miliki untuk kepentingan bisnis maupun keamanan.
"Luxemburg itu negera kecil, tetapi memiliki sekitar 80 satelit, dan mereka menawarkan ke Indoesia untuk menyewanya," kata Kalla usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Luxemburg, Xavier Bettel, di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat, Rabu.
Kalla berada di New York untuk menghadiri Sidang Umum tahunan PBB.
Dalam pertemuan bilateral dengan Bettel, Kalla didampingi Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Mohamad Oemar.
Lebih lanjut Kalla menjelaskan, Indonesia sebagai negara besar saat ini hanya memiliki empat satelit, karena itu memang memerlukan satelit-satelit itu, baik untuk kepentingan bisnis maupun pertahanan.
Namun, dia menegaskan belum ada keputusan untuk menerima atau tidak tawaran dari Luxemburg tersebut.
Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Bettel, dia juga bertemu dengan Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB, Rati Maxima, yang membicarakan soal terkait pembiayaan inklusif untuk UMKM di Indonesia.
Maxima, kata Kalla, senang bahwa di Indonesia sudah sejak lama memperhatikan perkembangan UMKM.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015