Menteri berusia 45 tahun itu terlibat dalam beberapa kontroversi sejak pengangkatannya sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Urusan Kerja Sama Nordik setelah Pemerintah Venstre meraih kembali berkuasa Juni.
Kasus yang berkaitan dengan kompensasi keuangan dari jabatan dia sebelumnya sebagai kepala Wilayah Denmark Selatan, dan penyalahgunaan sumber daya masyarakat untuk kampanye pemilihannya telah membuat warga sipil mengadukannya ke polisi.
Seperti dilansir kantor berita Xinhua, dalam pernyataan resminya Holst mengakui skandal "gaji ganda" sebagai alasan utama pengunduran dirinya.
Hols juga terpilih sebagai menteri paling tidak populer di pemerintahan baru dalam satu survei yang dilakukan September.
Namun ia akan tetap mempertahankan kursi di Parlemen Denmark, kata kantor berita Denmark, Ritzau.
(Uu.C003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015