Padang (ANTARA News) - Sejumlah anggota keluarga jemaah haji asal Kota Padang mengaku cemas menunggu kepulangan anggota keluarga dan kerabatnya ke Tanah Air.
"Banyaknya kejadian yang menimpa jemaah haji selama di Arab Saudi menjadikan kecemasan bagi keluarga saat menunggu kepulangan ke Padang," kata seorang anggota keluarga jemaah haji, Darmawi, di Padang, Selasa.
Darmawi yang menunggu kepulangan kakak dan kakak ipar cemas akan keselamatan dan keamanan selama perjalanan.
Apalagi, katanya, saat mendengar keadaan kurang sehat dari kakaknya sehingga menjadikan rasa cemas tersebut semakin meningkat.
"Secara tidak langsung tragedi crane, kebakaran, dan Mina sedikit banyak mempengaruhi mental dan pemikiran anggota keluarga," katanya.
Selain itu, katanya, muncul pula pikiran negatif terkait buruknya penyelenggaraan ibadah haji dan adanya berita simpang siur nasib jemaah haji di Mekkah.
"Kami takut penyelenggara juga tidak mampu menjamin keselamatan jemaah yang akan segera terbang kembali ke Indonesia," ujarnya.
Senada dengan itu, keluarga lain, Nurmis juga berharap agar panitia penyelenggara bisa menjamin keamanan kepulangan jemaah haji hingga sampai di Indonesia.
"Masalah takdir memang urusan Yang Kuasa, namun setidaknya telah terlihat upaya panitia menjamin keamanan tersebut," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kemenag Padang Eri Iswandi mengatakan jadwal kepulangan kelompok terbang satu pukul 14.40 WIB.
Namun, katanya, semua masih tergantung waktu keberangkatan dari Arab Saudi yang akan memakan waktu lebih kurang delapan jam hingga mendarat di Padang.
Ada kemungkinan katanya, proses penundaan terbang hingga 10 jam.
Pewarta: M R Denya Utama
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015