Banyuwangi (ANTARA News) - Peselancar asal Indonesia Darmayasa keluar sebagai pemenang pertama pada ajang "Internasional Surfing Competition 2015" yang berlangsung di Pantai Pulau Merah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Keterangan tertulis Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang diterima Antara di Banyuwangi, Senin menjelaskan bahwa Darmayasa menjadi yang terbaik pada kategori tertinggi, yaitu open division, dalam kejuaraan selancar yang telah digelar rutin sejak 2012 itu.
"Saya sangat senang tahun ini bisa keluar sebagai pemenang pertama," kata Darmayasa pada kompetisi yang berakhir Minggu (27/9) itu.
Pada kompetisi selancar serupa tahun lalu, Darmayasa hanya menduduki peringkat tiga di kategori open division. Untuk kategori nasional, posisi pertama diraih oleh Raju Sena, peselancar asal Bali. Surfer profesional yang pernah mewakili benua Asia di kejuaraan Rip Curl Grand Series ini mengulangi keberhasilannya pada kompetisi yang sama tahun lalu.
Penyelenggara teknis kompetisi Bagus Made Irawan mengatakan tahun ini ombak di Pulau Merah lebih landai jika dibandingkan dengan tahun lalu. Namun dengan kondisi itu justru menjadi tantangan tersendiri bagi para peselancar untuk bermanuver.
"Para pemenang tahun ini adalah mereka yang berkualitas. Karena dengan ombak yang tergolong menengah ini, pastinya mereka lebih sulit membuat manuver. Ini jadi tantangan tersendiri bagi para peselancar," ujar Piping, panggilan akrab Bagus.
Kompetisi selancar yang telah digelar kali keempat ini diikuti oleh 80 peselancar dari berbagai negara dengan total hadiah senilai Rp100 juta.
Kategori yang dilombakan pada tahun ini meliputi 8 kategori, yakni open division, national, expert, long board, paddle race, girl division. Juga ada grommet <16 tahun, dan pushing division < 14 tahun.
Peselancar asal Banyuwangi juga berjaya dalam kompetisi tahun ini, yakni Dea Natasha yang memenangi kategori female division. Keberhasilan Dea tahun ini mengulangi kesuksesannya tahun lalu di kompetisis yang sama. Posisi runner up ditempati Nara Lee dari Korea, disusul Tamaki Tanikoshi dari Jepang.
Banyuwangi juga berhasil menempatkan jawara lainnya dalam kompetisi ini. Kategori grommet under 16, diraih Ivan Prihandoyo, yang merupakan warga asli kawasan Pantai Pulau Merah. "Berbekal kemenangan di sini, saya makin mantap mengikuti lomba-lomba surfing internasional lainnya," ujar Ivan.
Sebelumnya, Ivan telah mengikuti sejumlah kejuaraan surfing di berbagai daerah di Indonesia.
Untuk Grommet under 14 juara 1 ditempati Dani Widianto disusul Velix pada posisi kedua dan Deva di posisi ketiga.
Sementara untuk kategori Long Board Man pemenang pertama diraih oleh Arya, disusul Saiful dan Dian Mustafa. Pada kategori long board women pemenang pertama dipegang oleh Fika Dirga, dan posisi kedua Natasha Asmarini.
Pesurfer mancanegara juga berhasil mencuri kemanangan. Katri Heikilla dari Finlandia memenangi expert division. Katri mengatakan keikutsertaannya di Banyuwangi ini untuk pertama kalinya.
"Saya sangat senang bisa menang di kujuaraan yang diikuti banyak peselancar hebat ini. Saya berkeinginan untuk bisa bergabung lagi di Pantai Pulau Merah ini tahun depan," kata Katri.
Sementara rekan senegara Katri, Kati Kumpulainen menempati posisi kedua disusul posisi ketiga Kocher Will dari Prancis.
Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015