Pamekasan (ANTARA News) - Warga Desa Palesanggar, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu, menemukan bom saat menggali pasir di sungai desa setempat.
"Bom yang ditemukan warga itu jenis kaleng, dengan panjang kira-kira 20 cm," kata Babinsa di desa itu Bripka Hendra dalam keterangan persnya di Pamekasan, Minggu sore.
Bom itu ditemukan warga penggali pasir yakni Sirat (60) dan Suaidi (33) saat menggali pasir di sungai Dusun Kemuning Timur, Desa Palesangger, Kecamatan Pegantenan, sekitar pukul 11.45 WIB.
Selanjutnya kedua prang warga ini menaruh bom yang ditemukannya itu di ladang dan melaporkan temuannya ke Babinsa di desa itu.
"Setelah kami datang ke lokasi, ternyata yang ditemukan kedua orang warga ini memang bom," kata Babinsa Hendra menjelaskan.
Babinsa yang bertugas di Desa Palesanggar ini selanjutnya menginformasikan temukan bom itu ke Babinsa lainnya, yakni Serda I Gede Tama dan melaporkan temuan itu ke Mapolres Pamekasan dan Subden Brimob Pamekasan.
"Sambil menunggu kedatangan pasukan Brimob itu, bom kami letakkan di tempat yang lebih aman," kata Hendra.
Sekitar pukul 16.10 WIB, pasukan dari Brimob Polda Jatim yang berada di Pamekasan tiba di lokasi penemuan bom dan mengambil membawa bom itu ke markas Brimob di Jalan Raya Nyalaran, Pamekasan.
Penemuan bom oleh dua warga Desa Palesanggar penggali pasir itu menarik perhatian warga lainnya untuk melihat secara langsung benda itu. Namun petugas menghalau mereka untuk mendekati benda yang ditemukan warga itu.
Berdasarkan cacatan Antara, temuan bom oleh warga sebagaimana di Desa Palengggar, Kecamatan Pegantenan, Minggu (27/9) itu, merupakan kali kedua dalam dua pekan terakhir ini.
Sebelumnya warga Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan juga menemukan sebuah bom dengan jenis yang sama.
Tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Subden 3 Detasemen A Satbrimob Polda Jatim di Lapangan Tembak Jalan Raya Nyalaran, Pamekasan, Madura, kemudian memusnahkan dengan meledakkan bom temuan warga itu.
Laporan temuan bom juga sempat menghebohkan para penghuni di lembaga pemasyarakat (Lapas) Klas IIA Pamekasan, saat narapidana kasus teroris melempar sebuah kotak dibungkus plastik di belakang Lapas Pamekasan yang diakuinya sebagai bom.
Namun, hasil deteksi tim Brimob Polda Jatim menyebutkan, benda itu bukan bom melainkan hanya berisi sampah.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015