New York (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan Indonesia berkomitmen penuh mengadopsi pembangunan berkelanjutan dan sudah melaksanakannya melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Indonesia memberikan subsidi penuh untuk Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar bagi masyarakat miskin guna mendapatkan akses di bidang kesehatan dan pendidikan," kata Jusuf Kalla saat berpidato di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, Sabtu.
Wapres Jusuf Kalla didampingi Menko PMK Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menkes Yunita Moeloek.
Menurut Wapres pembangunan berkelanjutan adalah suatu upaya bersama yang dicapai Indonesia dengan dunia. Namun Wapres mengakui ada target-target yang belum terpenuhi.
JK menjelaskan dari 169 berbagai progran turunan pembangunan berkelanjutan sudah dijalankan oleh Indonesia.
"Masing-masing punya penanggungjawabnya," kata Wapres.
Dia menjelaskan untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan di Indonesia maka tidak hanya bisa bertumpu kepada pemerintah tetapi juga peran partisipatif seluruh elemen menjadi sangat penting.
"Untuk dunia usaha bisa melaksanakan fungsi sosial melalui CSR dengan pola filantropi yakni masyarakat yang mampu berbagi ke yang lain. Sedangkan bagi pemerintah bagaimana bisa membuka lapangan kerja," kata Wapres.
Sementara Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan untuk mensinergikan semua program pembangunan berkelanjutan maka perlu koordinasi dengan Bappenas.
"Kalau khusus Menko PMK ada lima hal, antara lain pendidikan, kesehatan ibu dan anak dan sebagainya," kata Puan.
Pewarta: Jaka Suryo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015