Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komite Pengarah Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait, menyambut baik dan meninjau langsung pertandingan delapan besar Piala Presiden,antara Persib Bandung melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jabar, Sabtu malam (26/9).
Kehadiran Maruarar tersebut untuk memastikan kembali pertandingan 8 besar berjalan sebagaimana biasa, yaitu fair, terbuka, transparan dan tanpa pengaturan skor. Dalam kesempatan itu Maruarar didampingi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Moechgiyarto.
Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam, Maruarar mengucapkan terimakasih kepada Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dan juga setiap Kapolda, khususnya kini Kapolda Jabar. Sebab sejak pertandingan Piala Presiden dimulai di Bali yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo, pertandingan bisa berjalan dengan lancar, aman dan tertib.
"Polisi sudah kerja keras dari pagi. Tentu tak mudah mengawal puluhan ribu massa. Kerja sama semua pihak memang diperlukan agar sepakbola kita semakin baik, berkualitas dan profesional," katanya.
Maruarar menyampaikan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu ia juga menyampaikan dan mengundang agar Presiden Joko Widodo menghadiri final. Final akan digelar di Gelora Bung Karno Jakarta pada 18 Oktober 2015.
"Saya juga menyampaikan pesan dan harapan teman-teman klub. Bila mungkin, Pak Presiden mengundang atau bertemu dengan teman-teman klub. Misalnya di Istana Negara," ujarnya.
Pada pertandingan tersebut, Persib Bandung menaklukan Pusamania Borneo FC dengan skor 2-1.
Pada babak pertama, Pusamania unggul 1-0 atas Persib, lewat tendangan pemain Pusamania Jajang Mulyana pada menit ke-37.
Selanjutnya di babak kedua, Persib unggul melalui tendangan Makan Kanote dan Firman Utina, sehingga kedudukan akhir Persiba menang 2-1 atas Pusamania.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015