Kairo (ANTARA News) - Menteri Wakaf yang juga Ketua Utusan Resmi Haji Mesir, Mohamed Mokhtar Goumah, melaporkan sebanyak 14 anggota jemaah haji Mesir wafat dalam tragedi Mina di Arab Saudi yang menelan ratusan korban jiwa dari berbagai negara.
"Tercatat 14 anggota haji dari Mesir wafat di Mina dan 31 orang lagi menderita luka-luka," kata Menteri Goumah dalam laporannya kepada Perdana Menteri Mesir, Sharif Ismail, yang dilansir, Sabtu.
Dalam laporan awal pada Kamis (24/6), disebutkan delapan warga Mesir wafat di Mina dan 30 orang lainnya cedera.
PM Sharif Ismail secara intensif memantau pelaksanaan haji bagi jemaah Mesir untuk memastikan keselamatan mereka selama musim haji.
Menteri Goumah mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki dan mengevakuasi korban warga Mesir dalam tragedi itu dan upaya penyelamatan jemaah lainnya.
Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi sebelumnya menyatakan mendukung penuh langkah-langkah pemerintah Kerajaan Arab Saudi bagi penataan pelaksanaan haji dan upaya mencegah tragedi serupa.
Dalam tragedi robohnya crane di Masjidil Haram dua pekan lalu tercatat 23 warga Mesir menderita luka-luka, namun tidak ada korban meninggal.
Sementara itu, kloter pertama pemulangan jemaah haji Mesir dimulai hari Sabtu (26/9), lewat udara, laut dan darat.
Bandara Internasional Kairo pada hari pertama ini akan menerima 12 penerbangan angkutan jemaah haji dari Jeddah, Arab Saudi.
Jumlah total jemaah haji Mesir dalam tahun 2015 sebanyak 62.511 orang, berkurang 20 persen sejak dua tahun silam dari kuota haji Mesir sesuai kesepakatan terkait perluasan Masjidil Haram.
Arab Saudi dilaporkan telah sepakat akan melengkapi kuota haji Negeri Seribu Menara itu pada musim haji tahun depan.
Pewarta: Munawar S Makyanie
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015