Sebagai editor, apa yang perlu dinilai dengan harapan itu akan jadi warna FFI"

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Panitia Festival Film Indonesia (FFI) 2015 Olga Lydia mengatakan ajang penghargaan perfilman itu masih menunggu sejumlah karya, khususnya film pendek, yang belum didaftarkan ke panitia.

"Para pembuat film pendek, masukkan saja (film), kan nggak harus lewat Lembaga Sensor Film (LSF)," kata Olga usai pentas monolog di Taman Ismail Marzuki, Jumat (25/9) malam.

Film pendek, tidak seperti film panjang yang harus melalui LSF karena tayang di bioskop, dapat langsung mendaftar melalui situs FFI yaitu www.pialacitra.com.

Pendaftaran karya untuk seleksi nominasi FFI dibuka sejak 15 September hingga 15 November.

Menandai pembukaan tersebut, tiga film yang telah mendaftar adalah "Filosofi Kopi" karya Angga Dwimas Sasongko, "Guru Bangsa: Tjokroaminoto" dari Garin Nugroho dan "Dibalik 98" buatan Lukman Sardi.

Ia belum mengetahui berapa persisnya film yang telah mendaftar hingga kini, namun mengatakan sudah cukup banyak yang masuk.

FFI 2015 akan diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Tangerang pada 21 November. Sebanyak 100 juri dari berbagai bidang keahlian dilibatkan untuk menilai film-film yang masuk.

Selaku penyelanggara, Olga berharap masing-masing divisi memiliki panduan penilaian agar festival memiliki warna yang lebih baik.

"Sebagai editor, apa yang perlu dinilai dengan harapan itu akan jadi warna FFI."

Lebih lanjut, Olga Lydia berharap jebolan FFi dapat dikirim ke luar negeri mewakili Indonesia karena merupakan film terbaik di bidangnya.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015