New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir bervariasi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan laba yang kuat dari Nike mengangkat Dow, sementara pelemahan di banyak saham teknologi ternama mendorong Nasdaq lebih rendah.
Dow Jones Industrial Average naik 113,35 poin (0,70 persen) menjadi ditutup pada 16.314,67, lapor AFP.
Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 0,90 poin (0,05 persen) menjadi berakhir di 1.931,34, dan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 47,98 poin (1,01 persen) menjadi 4.686,50.
Saham-saham AS dibuka menguat lebih tinggi setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan ia masih mengharapkan untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini.
Tetapi saham-saham AS melemah sepanjang hari, dengan teknologi dan bioteknologi ternama mempertahankan beberapa pukulan terbesar. Facebook turun 1,7 persen, Google jatuh 2,2 persen dan Gilead Sciences kehilangan 2,3 persen.
Saham perawatan kesehatan juga melemah, dengan anggota Dow UnitedHealth Group jatuh 3,9 persen, Aetna merosot 3,8 persen dan produsen obat Pfizer kehilangan 2,5 persen.
Para analis mengatakan pasar tetap tegang karena kekhawatiran tentang pertumbuhan global dan ketidakpastian tentang kebijakan moneter AS.
Investor juga mungkin merasa takut kemungkian yang lebih tinggi penutupan pemerintah AS dengan pengunduran diri mengejutkan dari Ketua DPR Partai Republik John Boehner, kata para analis.
"Saya pikir volatilitas ini akan bersama kami untuk sementara waktu," kata Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management.
Anggota Dow Nike melonjak 8,9 persen setelah laba untuk kuartal yang berakhir 31 Agustus melonjak 22,6 persen menjadi 1,2 miliar dolar AS. Laba diterjemahkan ke 1,34 dolar AS per saham, jauh di atas 1,19 dolar AS yang diproyeksikan oleh para analis.
Bank-bank besar naik, termasuk anggota Dow JPMorgan Chase naik 2,1 persen, Citigroup bertambah 2,9 persen dan Wells Fargo menguat 1,8 persen.
Pembuat telepon pintar (smartphone) BlackBerry jatuh 7,7 persen karena melaporkan bahwa penjualan kuartal keduanya merosot hampir 50 persen menjadi 489 juta dolar AS.
Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,17 persen dari 2,13 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30 tahun naik menjadi 2,96 persen dari 2,92 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
(Uu.A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015