Jumlah itu tidak termasuk 3 jemaah yang sudah dipastikan wafat dan 6 yang dirawat di rumah sakit.
"Berita ini tentunya menambah terusik suasana dan ketenangan masyarakat Indonesia umumnya dan khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Fahri dalam rilis yang diterima ANTARA News di Jakarta, Jumat.
Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI itu menambahkan, fakta ini tidak saja membuat pemerintah Indonesia harus bertindak lebih profesional dan cepat.
"Pemerintah Saudi Arabia harus lebih siap dan terbuka dalam mengendalikan dan mengkomunikasikan manajemen jamaah sejak kedatangan sampai kepulangan,khususnya di daerah rawan seperti Mina dan sekitarnya," kata Fahri.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015