Pekalongan (ANTARA News)- Aktivitas lelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat (25/9) kembali lumpuh total setelah tiga hari sebelumnya juga mengalami hal yang sama, kata Kepala TPI Kota Pekalongan, Kasim Sumadi.
"Aktivitas lelang ikan di TPI pada Jumat (25/9) lumpuh karena tidak ada satu pun kapal nelayan yang membongkar hasil tangkapan ikan. Kondisi ini, sama seperti tiga sebelumnya, yaitu pada Selasa (22/9), Rabu, dan Kamis," katanya di Pekalongan, Jumat.
Menurut dia, selama awal Agustus hingga akhir September 2015, aktivitas lelang ikan akan mengalami sepi bahkan lumpuh karena kapal kecil nelayan tidak berani melaut sedang kapal besar berbobot di atas 30 grostone masih berada di laut.
Saat ini, para nelayan yang menggunakan kapal kecil, kata dia, tidak berani melaut karena kondisi perairan Laut Jawa masih terjadi ombak besar sehingga kondisi itu dapat mengancam keselamatan jiwa mereka.
"Kami memperkirakan aktivitas lelang ikan akan kembali ramai pada awal pekan Oktober hingga Desember mendatang karena banyak kapal besar sudah kembali melaut untuk membongkar hasil tangkapan ikannya," katanya.
Ia mengatakan meski kondisi aktivitas lelang ikan masih sepi, pihaknya tetap optimistis target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor TPI sebesar Rp4,7 miliar akan terlampaui.
Target PAD sebesar Rp4,7 miliar, kata dia, akan diperoleh dari hasil lelang ikan pada Oktober, November, dan Desember mendatang karena pada bulan itu, banyak kapal besar yang membongkar hasil tangkapan ikannya.
"Oleh karena, kami tetap optimistis PAD dari sektor TPI akan terealisasi, meski saat ini aktivitas lelang ikan bisa dikatakan lumpuh," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015