Kegiatan pengenalan serta demonstrasi pembuatan batik Indonesia ini dilakukan guna menjawab keinginan dari berbagai kelompok pemangku kepentingan di Madagaskar untuk belajar dan bertukar pengalaman di bidang kerajinan tangan terutama lukisan batik Indonesia, demikian keterangan KBRI Antananarivo dalam keterangan yang diterima Antara, Jumat.
Demonstrasi batik digelar atas kerja sama KBRI dengan ISBI Bandung itu merupakan salah satu tindak lanjut kunjungan Tim ISBI Bandung ke Madagaskar tahun 2013 yang juga menghasilkan naskah kerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Kerajinan Tangan.
Demonstrasi batik Indonesia di Madagaskar ini merupakan salah satu upaya mempromosikan budaya dan sektor kerajinan tangan Indonesia melalui "capacity buildings".
Acara dihadiri antara lain Kalangan oleh diplomatik di Madagaskar Istri Dubes India, Jepang dan Aljazaiir, DWP, Alumni, Staf Kementerian Kerajinan Tangan Madagaskar dan anggota Organisasi Wanita AMIF/AAM serta Media.
Demo batik dilanjutkan pada Festival Kuliner Haify Mampihavana di Andohalo mengusung tema "Nusantara" yang digelar dari tanggal 25 sampai 27 September.
KBRI Antananarivo, selanjutnya akan mengelar Acara Terpadu Promosi TTI dan Budaya bagian dari Indonesia Incorporated to Madagascar untuk promosi TEI 2015, Promosi Pariwisata dan Budaya Indonesia melalui Batik, Tarian dan juga Kuliner Indonesia.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015