New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir turun untuk sesi ketiga berturut-turut pada Kamis (Jumat pagi WIB).
Dow Jones Industrial Average merosot 78,57 poin atau 0,48 persen menjadi ditutup 16.201,32. Indeks S&P 500 kehilangan 6,52 poin atau 0,34 persen menjadi berakhir di 1.932,24 dan indeks komposit Nasdaq turun 18,27 poin atau 0,38 persen menjadi 4.734,48.
Departemen Perdagangan AS mengumumkan bahwa penjualan rumah baru untuk keluarga tunggal pada Agustus 2015 sebanyak 552.000 unit, mengalahkan ekspektasi pasar.
Angka penjualan rumah tersebut 5,7 persen di atas tingkat direvisi Juli 522.000 unit dan 21,6 persen di atas perkiraan Agustus 2014 pada 454.000 unit.
Dalam laporan terpisah, departemen mengatakan bahwa pesanan baru untuk barang-barang manufaktur tahan lama pada Agustus turun 4,8 miliar dolar AS, atau dua persen, menjadi 236,3 miliar dolar AS.
"Dengan Fed tidak terburu-buru untuk memperketat kebijakannya, apresiasi dolar akan berkurang, memberikan dorongan yang dibutuhkan untuk pesanan barang-barang tahan lama pada kuartal keempat," kata Jay Morelock, seorang ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan.
Sementara itu, dalam pekan yang berakhir 19 September, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman meningkat 3.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya 267.000, menurut Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis.
Pedagang juga fokus pada komentar Ketua The Fed Janet Yellen pada Kamis tentang dinamika inflasi dan kebijakan moneter, satu minggu setelah The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah.
Beberapa analis yakin ketidakpastian tentang waktu kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS telah menyebabkan peningkatan volatilitas.
Dalam berita perusahaan, saham Caterpillar turun 6,27 persen menjadi 65,80 dolar AS pada Kamis, setelah perusahaan mengatakan akan memangkas hingga 5.000 pekerja, demikian laporan Xinhua.
(Uu.A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015