"Kereta tersebut sebenarnya perpanjangan relasi dari kereta Joglo Ekspres yang semula hanya melayani rute Solo-Yogyakarta saja," kata Manager Corporate Communications PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko, di Yogyakarta, Kamis.
Namun, karena ada perpanjangan relasi hingga Purwokerto, maka namanya pun diubah menjadi Joglokerto Ekspres.
Menurut dia, kereta itu melayani rute Solo Balapan-Yogyakarta-Purwokerto satu kali perjalanan pulang-pergi dalam satu hari.
Perjalanan perdana kereta dari Stasiun Solo Balapan pada pukul 06.15 WIB dan tiba di Stasiun Purwokerto pada pukul 10.01 WIB atau total waktu tempuhnya tiga jam 46 menit.
Sedangkan dari Purwokerto kereta diberangkatkan pukul 10.39 WIB dan tiba di Solo Balapan pukul 14.46 WIB atau membutuhkan waktu tempuh empat jam delapan menit.
Kereta berhenti di sejumlah stasiun seperti Purwosari, Klaten, Lempuyangan, Yogyakarta, Wates, Jenar, Kutoarjo, Sumpiuh, Kroya, dan Purwokerto.
Khusus untuk tarif, akan diatur berdasarkan jarak tempuh dan pemberlakukan tarif batas bawah serta tarif batas atas. Namun, pada 25 September hingga 31 Oktober akan diberlakukan tarif batas bawah.
Penumpang yang menempuh jarak 0-125 kilometer dikenai tarif batas bawah Rp50.000, jarak 126-170 kilometer dikenai tarif Rp60.000 dan lebih dari 170 kilometer dikenai tarif Rp70.000 per penumpang.
Tarif bisa meningkat hingga dua kali lipat untuk tarif batas atasnya. "Tiket kereta itu bisa dipesan tujuh hari sebelum keberangkatan," katanya.
PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta juga akan memberlakukan tarif khusus untuk penumpang tujuan Kutoarjo-Yogyakarta atau Yogyakarta-Solo yaitu Rp20.000.
Menurut dia, kereta itu melayani rute Solo Balapan-Yogyakarta-Purwokerto satu kali perjalanan pulang-pergi dalam satu hari.
Perjalanan perdana kereta dari Stasiun Solo Balapan pada pukul 06.15 WIB dan tiba di Stasiun Purwokerto pada pukul 10.01 WIB atau total waktu tempuhnya tiga jam 46 menit.
Sedangkan dari Purwokerto kereta diberangkatkan pukul 10.39 WIB dan tiba di Solo Balapan pukul 14.46 WIB atau membutuhkan waktu tempuh empat jam delapan menit.
Kereta berhenti di sejumlah stasiun seperti Purwosari, Klaten, Lempuyangan, Yogyakarta, Wates, Jenar, Kutoarjo, Sumpiuh, Kroya, dan Purwokerto.
Khusus untuk tarif, akan diatur berdasarkan jarak tempuh dan pemberlakukan tarif batas bawah serta tarif batas atas. Namun, pada 25 September hingga 31 Oktober akan diberlakukan tarif batas bawah.
Penumpang yang menempuh jarak 0-125 kilometer dikenai tarif batas bawah Rp50.000, jarak 126-170 kilometer dikenai tarif Rp60.000 dan lebih dari 170 kilometer dikenai tarif Rp70.000 per penumpang.
Tarif bisa meningkat hingga dua kali lipat untuk tarif batas atasnya. "Tiket kereta itu bisa dipesan tujuh hari sebelum keberangkatan," katanya.
PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta juga akan memberlakukan tarif khusus untuk penumpang tujuan Kutoarjo-Yogyakarta atau Yogyakarta-Solo yaitu Rp20.000.
Pewarta: Eka Rusqiyati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015