Menteri Perdagangan bagikan daging kurban di Lebak

Lebak (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong membagikan daging hewan kurban di Kecamatan Curugbitung Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah/2015.

"Pembagian hewan kurban ini untuk masyarakat yang lokasinya sekitar pembangunan bandara," kata Kasi Pemberitaan Sekertariat Pemerintah Kabupaten Lebak Aep Dian Hendriawan saat dihubungi di Lebak, Kamis.

Kunjungan Mendag RI tersebut,selain lokasi rencana pembukaan bandara internasional di Kecamatan Curugbitung juga mendatangi pasar tradisional Kecamatan Cipanas.

Dalam kunjungan Mendag itu memberikan daging hewan kurban di Kecamatan Curugbitung.

Masyarakat sejak pagi hingga siang menunggu kedatangan Mendag untuk mendapatkan daging kurban.

Bantuan hewan kurban dari Mendag itu sebanyak tujuh ekor sapi dan puluhan domba dan dibagikan kepada ratusan kepala keluarga.

Kedatangan Mendag pukul 10.30 WIB bersama Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya dan Direktur PT Maja Raya Indah Semesta (MRIS) Ishak serta GM Lion Group Rudy Lumingkewas.

Pembagian hewan kurban berlangsung tertib dan warga menerima seberat 1,5 kilogram

"Kami berharap bantuan hewan kurban ini dapat memberikan asupan gizi masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi mengatakan kunjungan Mendag ke Lebak itu berdampak positif untuk mendapatkan bantuan pembangunan revitalisasi pasar tradisional.

Saat ini, jumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak banyak ditemukan kondisinya sudah tidak layak.

Apabila, pembangunan pasar tersebut dibebankan kepada pemerintah daerah dipastikan keberatan akibat keterbatasan anggaran itu.

"Kami berharap Pak Menteri dapat membantu pembangunan revitalisasi pasar tradisional," katanya menjelaskan.

Menurut dia, agenda kunjungan ke lokasi bandara di Kecamatan Curugbitung yang saat ini perizinannya belum dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ingin mengetahui di lapangan.

Sebab kehadiran bandara baru itu dipastikan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Selain itu juga membangkitkan usaha jasa dan perdagangan domistik maupun mancanegara.

"Kami berharap dengan kunjungan Mendag itu bisa direalisasikan pembangunan bandara," katanya.