Jayapura (ANTARA News) - Masyarakat muslim Wamena yang bermukim di Distrik Jayapura Utara, Papua, menggelar acara bakar batu untuk merayakan Idul Adha 1436 Hijriah.

"Tradisi kami adalah bakar batu, baik dalam suasana Idul Fitri kemarin. Kebiasaan ini bukan baru tapi setiap tahun kami adakan," kata Kahar Yalipele, tokoh masyarakat muslim setempat, di Jayapura, Kamis.

Bakar batu merupakan bagian dari tradisi masyarakat Papua. Ritual memasak bersama itu mulai dilakukan dengan membakar batu hingga membara.

Batu yang sudah membara kemudian ditata di dalam lubang dan dialasi dedaunan untuk menaruh daging serta umbi di atasnya. Tumpukan daging dan umbi itu kemudian ditutup lagi dengan batu membara dan dedaunan.

Kahar menjelaskan, warga Papua umumnya menggunakan babi untuk bakar batu tapi masyarakat muslim menggantinya dengan ayam.

Dia menjelaskan pula bahwa Idul Adha tahun ini Pemerintah Kota Jayapura menyumbangkan satu sapi ke Mushalla Firdaus Asso, tempat mereka beribadah.

"Kami akan menyalurkan hewan kurban ini kepada yang berhak," katanya.

"Kami berharap kegiatan seperti agar berkesinambungan dan kami akan berupaya untuk bagaimana menjaga Kota Jayapura aman dan orang yang berbeda agama saling menghargai," ucap Kahar.


Pewarta: Dhias Suwandi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015