Seharusnya kereta commuter jurusan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan seluruh wilayah Jakarta, harus ditambah infrastruktur jalurnya,"

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI, Mohamad Toha mengatakan, perlu penambahan jalur kereta untuk commuter line guna menghindari terjadinya kecelakaan.

"Seharusnya kereta commuter jurusan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan seluruh wilayah Jakarta, harus ditambah infrastruktur jalurnya," kata Mohamad Toha menanggapi terjadinya tabrakan kereta commuter line di Stasiun Juanda, Jakarta, Rabu.

"Yang baru satu jalur ditambah jadi dua, yang dua jalur jadi tiga.

Mungkin yang sangat padat bisa 5 jalur," imbuhnya.

Selain itu, perlu disiapkan secara khusus jalur kereta yang tidak bersimpangan dengan jalan raya seperti di Mangga Dua, Palmerah, dan ditempat-tempat lain karena hal itu sangat membahayakan.

"Kaji lagi aset tanah KAI dan buat itu prasarana jalur KA. Buat jalur sendiri yang khusus dan baru," sebutnya.

Terkait dengan tabrakan di Stasiun Juanda, ia meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk memberikan sanksi kepada manajemen yang mengurus PT Kereta Comuter Line (KCL).

"Kementerian Perhubungan segera ambil tindakan terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu. Kalau gak ada sanksi, nanti menjadi preseden yang buruk. Beri sanksi kepada manajemen KAI, terutama yang mengurus KA Commuter," katanya.

Dengan kejadian tersebut terdapat isyarat atau aspirasi dari rakyat pengguna angkutan umum bahwa kereta api adalah pilihan dan bisa dijadikan solusi kemacetan.

"Kalau tidak digarap serius maka akan terulang musibah, musibah lagi," demikian Mohamad Toha.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015