Lalu melanjutkan perjalanan ke Medan untuk mengecek Sinabung"
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Teten Masduki mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo berhalangan untuk memberi penghormatan terakhir kepada pengacara senior Adnan Buyung Nasution.
"Pak Presiden tidak bisa melayat karena beliau sedang kunjungan kerja," kata Teten saat melayat di rumah duka, di Jakarta, Rabu.
Teten mengungkapkan saat ini Presiden Jokowi sedang melakukan koordinasi pemadaman kebakaran hutan di Kalimantan Selatan.
"Lalu melanjutkan perjalanan ke Medan untuk mengecek Sinabung," lanjutnya.
Presiden Jokowi sudah memberikan duka cita yang mendalam atas wafatnya tokoh hukum Indonesia yang akrab disapa Abang itu.
"Pak Presiden beberapa kali selama kampanye bertemu Bang Buyung, saya pun mendampingi. Antara Presiden dan Bang Buyung punya hubungan emosional dan kesamaan pikiran," tutur Teten yang merupakan mantan Ketua Indonesia Corruption Watch (1998-2008) itu.
"Presiden juga respect dengan apa yang dilakukan Bang Buyung dalam memperjuangkan hak asasi manusia," tambahnya.
Adnan Buyung wafat pada usia 81 tahun di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta pada Rabu, pukul 10.17 WIB.
Buyung meninggal setelah menderita komplikasi ginjal, lambung, dan paru-paru yang sudah dideritanya bertahun-tahun.
Jenazah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Kamis, 24 September 2015 pukul 08.00 (setelah salat Idul Adha).
Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015