Pontianak (ANTARA News) - Kabut asap tebal kembali menyelimuti Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu, setelah sempat reda atau normal pada hari Sabtu (19/9) dan Minggu (20/9) karena diguyur hujan yang hampir merata di beberapa daerah.
"Hari ini udara kembali terasa sesak dan mata perih akibat tebalnya kabut asap. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB, tetapi asap malah semakin tebal," kata Ira Maya salah seorang warga Pontianak Utara.
Ia mengaku heran, kenapa tiba-tiba saja kabut asap menjadi tebal, padahal beberapa hari lalu, kabut asap sempat hilang, dan udara terasa segar karena tidak tercemar asap.
"Kalau memang kabut asap disebabkan oleh terbakarnya hutan dan pembakaran hutan dan lahan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maka kami minta aparat kepolisian harus memproses hukum pelaku pembakaran itu agar memberikan efek jera kepada mereka," kata ibu satu anak tersebut.
Sementara itu, berdasarkan pantauan BMKG Supadio Pontianak, jarak pandang pada pagi hari, pukul 07.00 sampai pukul 08.00 WIB hanya berkisar 700 meter. Namun, kondisi tersebut semakin memburuk, dimana sampai pukul 10.00 WIB menurun menjadi 400 meter.
"Untuk kondisi asap pagi hari tadi memang kembali menebal, dimana jarak pandang hanya 700 meter. Namun, kondisinya semakin parah pada pukul 10.00 dimana jarak pandang menjadi 400 meter," kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Debby.
Dia menjelaskan, berdasarkan pantauan satelit Modis yang update sampai pukul 05.00 pagi tadi, terpantau titik api sebanyak 248 titik di seluruh Kalbar. Untuk keberadaan titik api tersebut, dia merincikan terjadi di Kabupaten Ketapang sebanyak 123 titik, Kubu Raya 58 titik, Mempawah 35 titik, Kayong Utara 16 titik, Kapuas Hulu dua titik, Landak satu titik, Melawi satu titik, Sambas satu titik, Sanggau empat titik, dan Sintang tujuh titik.
"Namun, berdasarkan pantauan satelit NOAA yang update terakhir, Selasa kemarin ada 128 titik api. Untuk potensi hujan masih ada untuk tiga hari ke depan dengan intensitas ringan hingga sedang di Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, Kapuas Hulu," tuturnya.
Sementara, lanjut Debby, untuk di Pontianak dan sekitarnya juga masih berpeluang hujan namun tidak merata dan dengan intensitas ringan.
Pewarta: Andilala
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015