Mereka menampilkan busana-busana berbahan kain sulam khas Gorontalo itu dalam empat kategori lomba yang tahun ini digelar penyelenggara, yakni kategori busana muslim, gaun pesta, pakaian kasual dan pakaian kantor.
Lima juri yang terdiri atas perancang motif Karawo, perancang busana, akademisi dan pemerhati fesyen menjadi juri lomba.
"Ini merupakan kesempatan bagi saya dan para desainer muda lainnya untuk unjuk gigi dan belajar, untuk dapat tampil lebih percaya diri serta menambah pengalaman dan memajukan sulam Karawo hingga semakin dikenal di nusantara maupun internasional," kata perancang Ferry Fadli Pomontolo, yang menampilkan tiga rancangan gaun pesta di ajang itu.
Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informasi Gorontalo menggelar Fashion Karawo selama dua hari, audisi pada 21 september dan grand final 22 September.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015