Baghdad (ANTARA News) - Bom meledak di dua wilayah mayoritas Syiah di Baghdad, Irak, Senin (21/9), dan menewaskan sedikitnya 13 orang menurut para pejabat keamanan dan medis.
Sebuah bom mobil meledak di dekat sebuah pasar di daerah Ameen, bagian timur Baghdad, dan satu bom pinggir jalan meledak di dekat sebuah restoran di Shaab, di bagian utara kota.
Kedua serangan tersebut melukai sedikitnya 44 orang menurut para pejabat.
Kelompok teroris Negara Islam (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS), yang menguasai banyak wilayah di Irak pada Juni tahun lalu, mengaku bertanggung jawab atas pengeboman di Ameen dalam sebuah pernyataan yang diunggah dalam jaringan.
ISIS sering menyasar warga mayoritas Syiah di negara tersebut, yang mereka anggap sesat.
Namun pengeboman di Baghdad kini jauh lebih jarang dari pada serangan ofensif mereka sebelum 2014, kemungkinan karena para milisi sibuk dengan operasi-operasi di tempat lain.
Pasukan Irak yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat dan Iran telah berhasil merebut kembali wilayah yang signifikan di utara Baghdad dari ISIS, namun banyak wilayah lainnya di Irak bagian barat masih di luar kendali pemerintah, demikian seperti dilansir kantor berita AFP. (Uu.B020)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015