AsiaNet 61884
SHANGHAI, Tiongkok, 21 September 2015 (Antara/Xinhua-AsiaNet) --
Sebagai jaringan kartu kredit yang berkembang pesat, UnionPay akan terus mempererat kerjasama lintas sektor dengan mitra industri pariwisata domestik maupun luar negeri, oleh karenanya lebih memperbaiki layanan pembayarannya bagi para wisatawan. Menyadari tujuannya "tersedia di manapun wisatawan asal Tiongkok berada", UnionPay akan berupaya menawarkan layanannya kepada konsumen global sehingga mereka dapat menggunakan kartu UnionPay ke manapun mereka bepergian.
Langkah baru UnionPay ini dikemukakan oleh Ge Huayong, Chairman China UnionPay, pada Sidang Umum ke-21 UNWTO di Columbia. Saat ini, kartu UnionPay dapat digunakan di lebih dari 150 negara dan wilayah, yang meliputi 26 juta merchant and 1,9 juta ATM. Jumlah kartu UnionPay yang diterbitkan di luar negeri telah melampaui 46 juta, yang berarti bahwa kian banyak konsumen global dapat menikmati kemudahan dan keistimewaan layanan pembayaran yang ditawarkan oleh UnionPay ketika melancong.
Ge Huayong menjelaskan, pembayaran inovatif seperti pembayaran mobile dapat lebih memungkinkan pengembangan industri pariwisata. Saat ini, jumlah wisatawan dan pemegang kartu UnionPay kian banyak. Maka, banyak merchant di luar negeri menganggap pentingnya menerima kartu UnionPay sebagai layanan dasar untuk menarik wisatawan.
Mengenai partisipasi UnionPay di masa depan dalam pengembangan industri pariwisata, Ge Huayong mengungkapkan tiga langkah. Pertama, dengan kian pesatnya penerbitan kartu di luar negeri, UnionPay memberikan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan global dan berupaya mewujudkan tujuannya "tersedia ke manapun konsumen global bepergian". Kedua, UnionPay akan mempercepat pengaplikasian produk-produk inovatifnya dalam industri pariwisata. Melalui reservasi online, UnionPay QuickPass, pembayaran mobile dan alat-alat pembayaran baru lainnya, UnionPay akan memenuhi beragam permintaan pembayaran dari pola perjalanan yang berubah-ubah. Ketiga, kerjasama lintas sektor dengan industri pariwisata domestik dan luar negeri akan lebih diperdalam. Selain perbaikan layanan pembayaran, UnionPay juga akan bekerjasama dengan lembaga riset resmi untuk menerbitkan bersama laporan belanja oleh wisatawan dengan menganalisa big data pemegang kartu UnionPay, dengan demikian menjadi barometer tren wisatawan.
Jumlah wisatawan asal Tiongkok yang melancong pada 2014 telah mencapai 107 juta orang dengan pertumbuhan year-on-year sebesar 19,5%. Sehubungan dengan jumlah agregat tersebut, Tiongkok telah menjadi sumber wisatawan terbesar di dunia selama tiga tahun berturut-turut. Jumlah turis Tiongkok yang melancong dan turis yang mengunjungi Tiongkok masing-masing diperkirakan akan melampaui 100 juta orang pada 2015.
Untuk informasi lebih lanjut: http://www.unionpayintl.com/
Sumber: UnionPay International
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015