Harapan kami, siswa bisa menjadi pelopor kerukunan umat beragama dengan memulai kerukunan di sekolah hingga di lingkungan tempat tinggal mereka
Banjarbaru (ANTARA News) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kalimantan Selatan Muhammad Thambrin mengatakan, Kota Banjarbaru bisa dijadikan percontohan kerukunan umat beragama di provinsi itu.
"Kota Banjarbaru layak dijadikan daerah percontohan kerukunan umat beragama karena penduduknya yang heterogen," ujar Thambrin di Kota Banjarbaru, Senin, di depan puluhan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat yang mengikuti sosialisasi kerukunan umat beragama yang digelar Kemenag Banjarbaru.
Menurut Thambrin, penduduk Kota Banjarbaru yang heterogen karena terdiri atas berbagai suku, agama, ras dan golongan, mampu memelihara kerukunan antarumat beragama.
"Meski pun heterogen tetapi semua unsur masyarakat bisa menjaga dan memelihara kerukunan sehingga selalu tercipta suasana aman, tertib dan tentram," ungkapnya.
Selain masyarakat yang heterogen, kata dia, letak Kota Banjarbaru yang berpenduduk 250 ribu jiwa juga strategis karena berada di tengah provinsi setempat sehingga bisa menjadi penghubung antardaerah di Kalsel baik dari sebelah utara, selatan maupun barat.
Ia berharap sosialisasi kepada siswa SMA dan sederajat itu bisa menumbuhkan kerukunan beragama antarsiswa di sekolah masing-masing sehingga tercipta suasana kondusif.
"Harapan kami, siswa bisa menjadi pelopor kerukunan umat beragama dengan memulai kerukunan di sekolah hingga di lingkungan tempat tinggal mereka," pesannya.
Kepala Kantor Kementeria Agama Banjarbaru Zainal Ilmi mengatakan, sosialisasi kerukunan umat beragama dilaksanakan selama enam kali yang melibatkan seluruh unsur masyarakat, termasuk mahasiswa serta tokoh dan pemuka agama.
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015