Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR, Mahyudin, menjadi orangtua angkat bagi Ghiraldo Banu Sepriski atau Aldo, anak 8 tahun yang ayahnya, seorang sopir Go-Jek bersama istri meninggal dalam kecelakaan lalu lintas.
Mahyudin menyampaikan hal ini kepada keluarga korban setelah membesuk Aldo di Ruang Bedah Anak RS Ciptomangunkusumo, Jakarta, Senin.
Sekitar pukul 16.45 WIB, Mahyudin yang didampingi istri datang ke Ruang Bedah Anak rumah sakit itu. Ia duduk di samping Aldo berbaring.
"Saya mengamati dari berita-berita tentang kecelakaan itu. Memang cukup memprihatinkan. Ananda Aldo kehilangan kedua orangtuanya," kata Mahyudin melalui keterangan tertulis MPR.
"Karena ananda Aldo sudah jadi yatim piatu, saya dan istri saya ingin jadi orangtua angkat. Jadi keluarga. Kalau nanti ada yang bisa kita bantu, kita akan bantu," ujarnya.
Terkait dengan kecelakaan yang telah merenggut orang tua Aldo, Mahyudin minta kepada Pemda DKI Jakarta untuk menertibkan angkutan umum.
"Karena selama ini pengemudi sering ugal-ugalan. Pemda DKI harus mengecek apakah kendaraan umum itu laik jalan, laik operasi," katanya.
Dalam kecelakaan yang terjadi di Mampang, Jakarta Selatan, itu Aldo menderita luka di bagian kaki, tangan, leher, serta kulit kepala mengelupas. Ayah dan ibunya yang sedang hamil meninggal dalam kecelakaan itu.
"Jangan sampai terulang terus kejadian seperti ini. Saya kira ini jadi pelajaran. Saya menyesalkan kejadian akibat sopir Kopaja ini yang ugal-ugalan," ucap Mahyudin.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015