Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menjual obligasi negara ritel seri ORI012 dengan target indikatif sebesar Rp20 triliun untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dalam APBN 2015 serta diversifikasi sumber pendanaan baru dan perluasan basis investor dalam negeri.
"Tujuan penerbitan ORI012 adalah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dalam APBN 2015 dan mengembangkan pasar Surat Utang Negara domestik melalui diversifikasi sumber pembiayaan dan perluasan basis investor," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan di Jakarta, Senin.
Robert menjelaskan ORI012 ini mempunyai tingkat kupon 9 persen dengan tanggal penerbitan 21 Oktober 2015 dan jatuh tempo pada 15 Oktober 2018 serta holding period dua periode pembayaran kupon pertama sehingga baru dapat dipindahbukukan pada 15 Desember 2015.
"ORI sebelumnya wajib minimum hold (disimpan investor) satu bulan, tahun ini menjadi dua bulan. Jadi dua bulan sejak diluncurkan ORI harus di-hold, baru kemudian boleh diperdagangkan di pasar sekunder," katanya.
Masa penawaran ORI012 ini berlangsung mulai 21 September hingga 15 Oktober 2015 dengan minimum pemesanan Rp5 juta dan maksimum sebesar Rp3 miliar. Pembayaran kupon berlangsung setiap tanggal 15 dan pertama kali dilakukan 15 November 2015.
Untuk memenuhi target penjualan dengan distribusi merata di seluruh Indonesia, agen penjual ORI012 akan mengadakan kegiatan marketing ke 27 kota termasuk wilayah Indonesia Tengah dan Timur seperti Palu, Timika, Tahuna dan Sorong.
Seperti penerbitan ORI seri-seri sebelumnya yang mengusung tema lingkungan hidup, seri ORI012 ini akan mengambil tema "Terumbu Karang, Investasi Masa Depan" untuk pelestarian terumbu karang di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan hasil penjualan ORI011 pada 2014 sebesar Rp21,2 triliun atau sedikit lebih tinggi dari target indikatif yang telah ditentukan sebelumnya sebesar Rp20 triliun, yang berarti memperlihatkan tingginya minat investor domestik atas instrumen ini.
Obligasi Negara seri ORI011 memiliki tingkat kupon 8,5 persen per tahun, dengan tanggal penerbitan pada 22 Oktober 2014 dan tanggal jatuh tempo pada 15 Oktober 2017, serta pembayaran kupon setiap bulan pada tanggal 15.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015