Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) pada Minggu mengkonfirmasi pembebasan dua warganya yang disandera oleh pemberontak Syiah Houthi di Yaman selama berbulan-bulan dan mengatakan mereka telah tiba di Oman.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Ned Price mengatakan Washington "sangat menghargai" orang-orang yang membantu pembebasan dua warga AS, yang tidak diidentifikasi dalam pernyataan tersebut.
Price secara khusus mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Oman dan mengatakan duta besar AS di Muscat telah menyambut kedua warga AS itu di bandara.
"Kami menyambut baik pembebasan dua warga AS yang ditahan di Yaman sejak awal tahun ini. Mereka berangkat dari Yaman hari ini dan telah tiba di Oman," kata Price dalam sebuah pernyataan.
"Hasil ini menggarisbawahi bahwa kita sudah dan akan terus berusaha tak kenal lelah dalam mengupayakan pembebasan semua warga Amerika yang ditahan di luar negeri secara tidak adil, termasuk mereka yang masih ada di wilayah tersebut," katanya.
Price juga menyerukan segera dimulainya kembali perundingan perdamaian yang ditengahi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghentikan konflik di Yaman dengan mengatakan bahwa,"Jelas rakyat Yaman ingin pertempuran berakhir secepat mungkin."
Seorang pejabat pemberontak dan sumber keamanan di Yaman mengatakan tiga warga AS telah dibebaskan, bersama dengan dua warga Arab Saudi dan seorang warga Inggris, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua. (Uu.B020)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015