Madiun (ANTARA News) - Petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polres Madiun, dan BPBD Kabupaten Madiun, Jawa Timur, berhasil menemukan empat pendaki mahasiswa dari Yogyakarta yang dikabarkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Wilis.
Koordinator Pos SAR Trenggalek Supriono, di Trenggalek, Minggu mengatakan, keempat mahasiswa anggota komunitas pecinta satwa burung tersebut, ditemukan oleh tim dalam keadaan selamat.
Keempat pendaki tersebut adalah, Waskito Kukuh Wibowo (25) warga Pacitan, Tika Elde Nuriswti (22) warga Sragen, Wahab Febri (25) warga Bantul, dan Nurdin Setyo Budi (25) warga Mojokerto.
"Keempat pendaki ini sempat diisukan hilang. Berikut saya luruskan bahwa mereka tidak hilang, ternyata mereka sedang melakukan penelitian mengenai satwa burung di hutan Gunung Wilis dan jadwal mereka turun memang hari Minggu ini," ujar Supriono kepada wartawan.
Menurut dia, kabar hilangnya para pendaki tersebut muncul saat adanya kebakaran hutan lindung di lereng Wilis, wilayah petak 47 B dan petak 50 pada hari Jumat lalu.
Saat petugas gabungan melakukan pengecekkan, diketahui juga jika para mahasiswa yang izin melakukan pendakian di Gunung Wilis belum kembali. Hal itu membuat petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polres Madiun, dan BPBD Kabupaten Madiun naik ke lokasi untuk mencari keempat mahasiswa tersebut.
"Kami khawatir kalau mereka terjebak kebakaran hutan. Sehingga tim gabungan mengerahkan pasukan untuk mencari para pendaki," kata Supriono.
Sementara itu, salah satu pendaki, Waskito, mengaku bingung dan tidak menyangka jika dikabarkan hilang ataupun tewas di dalam hutan karena terjebak kebakaran. Saat ditemukan petugas, kondisi ia dan teman-temannya sedang beristirahat dan bersiap-siap untuk turun.
"Saya bingung, tiba-tiba banyak sekali petugas mencari kami, padahal kami merasa baik-baik saja. Saat ditemukan, kami bersiap untuk turun karena penelitian kami sudah selesai," ungkap Waskito.
Sesuai informasi, sebanyak enam mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta yang tergabung dalam komunitas pecinta satwa burung, mendaki Gunung Wilis pada Selasa (15/9). Mereka adalah Kukuh, Nurdin, Wahab, Tika, ditambah Ari serta Sigit.
Namun pada penelitian hari ke dua, Ari dan Sigit turun lebih dahulu untuk pulang ke Yogyakarta. Sedangkan empat mahasiswa lainnya masih tertinggal di Gunung Wilis untuk melanjutkan penelitian. Berpisahnya dua rombongan mahasiswa tersebut membuat empat mahasiswa akhirnya kehilangan kontak dan dikabarkan hilang.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo/Louis Rika
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015