Surabaya (ANTARA News) - Persebaya United menundukkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0 melalui gol yang dicetak Slamet Nur Cahyo menit ke-84 pada pertandingan putaran pertama babak delapan besar Piala Presiden yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu.
"Syukur Alhamdulillah kami bisa memanfaatkan peluang meski tercetak di akhir pertandingan," ujar Pelatih Persebaya United Ibnu Grahan ketika ditemui usai pertandingan.
Slamet Nur Cahyo yang masuk menggantikan Siswanto menit ke-72 mampu memecah kebuntuan tuan rumah melalui tendangan "first time" mendatar kaki kirinya yang bersarang di pojok kiri gawang yang dijaga Dian Agus.
Di pertandingan yang disaksikan sekitar 5.000 suporter tersebut, Persebaya yang tampil dengan kekuatan penuh gagal menunjukkan permainan impresif dan skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Ibnu Grahan yang tidak ingin malu di kandang mencoba memasukkan pemain-pemain bertipe menyerang, seperti Fandi Eko Utomo, Hargianto, Rudi Widodo dan Slamet Nur Cahyo sendiri.
"Masuknya mereka membuat Evan Dimas seolah menemukan permainannya dan umpan-umpan pendek yang menjadi ciri khas Persebaya mulai tampak," ucap pelatih asli Surabaya tersebut.
Kendati tampil dalam tekanan, Sriwijaya FC yang dikomandani Titus Bonay beberapa kali memperoleh peluang emas, di antaranya Patrich Wanggai yang tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Persebaya Jendry Pitoy di menit 54.
Begitu juga dengan striker T.A Musafry yang berkali-kali tendangannya mampu diblok oleh barisan pertahanan tuan rumah.
"Kami hanya kurang beruntung pada pertandingan sore ini. Sebenarnya banyak peluang, tapi karena kurang tenang akhirnya gagal," kata Musafry usai pertandingan.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan optimistis timnya akan melaju ke babak empat besar Piala Presiden dan menang dengan skor lebih dari dua gol di pertandingan putaran kedua di Stadion Jaka Baring Palembang, 27 September mendatang.
"Apalagi Asri Akbar dan Yu Hyun Koo bisa tampil, ditambah dukungan suporter di kandang sendiri. Kami yakin lolos ke semifinal," katanya.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015