Jakarta (ANTARA News) - Aplikasi dari program pembayaran mobile Google, Android Pay, kini hadir di Play Store. Sayangnya, meski dapat diunduh secara gratis, tidak semua orang dapat menikmati layanan tersebut untuk saat ini.
GSM Arena melaporkan, program Andorid Pay saat ini baru berjalan di Amerika Serikat bagi pengguna kartu kredit dan nasabah bank tertentu.
Sebelumnya, Google juga telah memiliki layanan serupa Google Wallet yang hadir di Android sejak 2011. Bagi pengguna yang sebelumnya telah menginstal Google Wallet, aplikasi tersebut akan digantikan Android Pay melalui OTA atau dapat mengunduh Android Pay secara manual.
Lebih lanjut, kartu kredit yang telah bekerja di dalam Google Wallet akan memiliki akses di Android Pay. Lebih dari itu, pembayaran di Android Pay akan lebih aman. Layanan tersebut dilengkapi nomor virtual dan mekanisme perlindungan lainnya.
Android Pay juga akan bekerja seperti Google Wallet, sehingga pengguna Google Wallet akan dapat beradaptasi dengan mudah. Untuk melakukan pembayaran dengan Android Pay, pengguna hanya perlu mengaktifkan near-field communication (NFC).
Kedepannya, Google berniat untuk menjadikan Andorid Pay sebagai layanan untuk segala jenis pembayaran, baik online maupun offline, di mana Android Pay juga akan menangani pembayaran online, seperti layaknya PayPal.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015