Singapura (ANTARA News) - Pebalap Ferrari Sebastian Vettel mengkhawatirkan daya tempur tim Mercedes saat dia berusaha mengonversi pole position untuk menciptakan kemenangan keempat dalam lima tahun terakhir di Grand Prix Singapura yang diselimuti kabut asap.

Juara dunia empat kali membuat Mercedes terpojok setelah mendominasi kualifikasi namun dia tak meraihnya dengan mudah karena selama dua musim didominasi tim Jerman itu.

Vettel setengah detik lebih cepat dari pebalap Red Bull Daniel Ricciardo, sedangkan duo Mercedes Lewis Hamilton dan Nico Rosberg tercecer pada start nomor lima dan enam.

Hamilton sudah di ambang merebut gelar juara dunia ketiganya namun gagal menempati pole position kedelapannya karena mobil Mercedes menghadapi masalah.

Vettel sejauh ini sudah dua kali menjadi juara tahun ini, dan menjadi satu-satunya pebalap non-Mercedes yang berada di podium di mana Hamilton menjadi juaranya dan Rosberg ketiga.

Tetapi Mercedes menghadapi masalah di Singapura dan Hamilton mengakui kesulitan untuk menyamai catatan idolanya Ayrton Senna yang juara 41 kali dari 161 balapan yang diikuti.

"Tujuannya tetap menjuarai balapan ini. Kami akan bertarung sekeras yang kami bisa," kata dia kepada Sky Sports.

Kabut asap juga akan menjadi masalah pada balapan ini di mana penonton dan penyelenggara sama-sama berharap tidak melihat asap ketika balapan mulai pukul 8.00 WIB ini, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015