Surabaya merupakan kota dengan modal yang sangat lengkap untuk mengembangkan industri kreatif dan teknologi, di mana anak muda dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah, bahkan nasional,"Jakarta (ANTARA News) - Program akselerasi perusahaan rintisan "Start Surabaya" bekerja sama dengan PT. Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) menggelar kompetisi bagi perusahaan rintisan berbasis teknologi dari berbagai universitas di Surabaya guna membuka kesempatan untuk tumbuh menjadi perusahaan global.
"Surabaya merupakan kota dengan modal yang sangat lengkap untuk mengembangkan industri kreatif dan teknologi, di mana anak muda dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah, bahkan nasional," kata perwakilan dari Group EMTEK Nayoko Wicaksono dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Jumat.
Nayoko mengatakan Surabaya sebagai kota pelabuhan yang banyak disinggahi pendatang, tentunya memiliki talenta terbaik dari berbagai daerah di Indonesia serta memiliki daya juang yang tinggi untuk membawa perubahan melalui teknologi dalam kompetisi bernama "Startup Sprint" ini.
Menurutnya, Indonesia harus bergerak menuju bentuk ekonomi baru berbasis pengetahuan dan berlandaskan modal intelektual serta kreativitas manusia, khususnya menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
"Melalui Startup Print ini, kami ingin mendorong masyarakat menciptakan solusi menggunakan teknologi. Kami berupaya untuk mendorong berbagai kolaborasi antarpihak guna menyelesaikan masalah sosial di masyarakat lewat teknologi," ujar Nayoko.
Ia pun optimistis kompetisi "Startup Sprint" ini akan disambut antusias mengingat terdapat lebih dari 60 universitas di Surabaya yang merupakan tempat yang tepat untuk menciptakan ekosistem perusahaan rintisan teknologi yang dibangun anak muda.
"Startup Sprin"t saat ini sudah memasuki tahap pencarian peserta dan telah melakukan sederetan kunjungan ke perguruan tinggi yang ada di Surabaya seperti, ITS, STIKOM, Ciputra, Petra serta menjajaki "Coworking Space Forward Factory".
Selama tiga bulan pertama, peserta akan digembleng untuk menjalani berbagai aktivitas seperti lokakarya, seminar, konsultasi serta pelatihan yang dibantu mentor dan fasilitator berpengalaman dan ekosistem.
Mereka juga akan menjalani serangkaian proyek yang akan membantu untuk menciptakan ide hingga eksekusi serta dibekali pelatihan "soft skill" yang membantu peserta dalam mengembangkan kemampuan diri dan kepribadian sebagai calon pebisnis kreatif berbasis teknologi.
Pemenang utama dalam kompetisi akan mendapatkan hadiah perjalanan ke Silicon Valley untuk berkunjung dan bertukar pengalaman dengan para pelaku industri teknologi kelas dunia.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015