Medan (ANTARA News) - Ketua Umum PB PBSI, Jenderal TNI Djoko Santoso mengatakan, olahraga adalah merupakan cermin nasionalisme sebuah bangsa.
Artinya untuk membangun olahraga harus sejalan dengan meningkatkan nasionalisme bangsa itu sendiri.
"Ketika perekonomian negara ini sangat memprihatinkan, tapi kita mampu meraih peringkat II Asian Games tahun 1964 lalu adalah bukti nasionalisme cukup tinggi yang dimiliki atlet Indonesia," katanya pada pengarahannya ketika berkunjung ke Sekretariat Pengprov PBSI Sumut di Jalan Pancing Medan, Selasa.
Untuk program ke depan, dia akan melakukan pemerataan dalam pembinaan bulutangkis di luar Pulau Jawa, dan Sumatera Utara (Sumut) sudah siap untuk itu.
Kemudian, dia mengimbau agar Pemerintah Provinsi Sumut dan seluruh pihak terkait untuk mendukung pembinaan bulutangkis di daerah tersebut. Sumut sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan pusat pelatihan Nasional.
"Saya sangat bangga dengan fasilitas yang dimiliki Sumut untuk pembinaan bulutangkis. Saya kira, Sumut layak menjadi tuan rumah pusat pelatihan nasional," katanya.
Sebelumnya, Jenderal TNI Djoko Santoso yang juga Panglima TNI itu didampingi Gubernur Sumut, H Syamsul Arifin, Kadispora Sumut Ardjoni Munir dan unsur muspida meninjau kondisi stadion PBSI juga asrama atlet PBSI Sumut yang bersebelahan dengan stadion.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut, Johannes IW mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik mengenai rencana daerah ini akan dijadikan sebagai tuan rumah pusat pelatihan nasional.
"Sumut siap dipercaya menjadi tuan rumah pelatnas, apalagi kita memiliki gedung dan asrama yang layak," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009