"Jika ada pertanyaan apa pun maka akan secara alamiah didiskusikan dan dievalusi melalui kontak dan dialog bilateral," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada kantor berita Rusia RIA Novosti. "Tetapi sulit membahas ini secara hipotetis."
Namun Amerika Serikat sudah lama menuduh Rusia telah secara terselubung menggelarkan tentara di Suriah, selain unit-unit artileri dan tanknya.
Moskow mengaku mengirimkan tentaranya ke Suriah di bawah kontrak yang sudah disepakati, namun menolak memperbesar kehadiran pasukannya di sana.
AS khawatir Rusia akan menyerang pemberontak anti-Assad dukungan Barat yang akhirnya merugikan konfrontasi mereka dengan ISIS.
Hari ini, laman berita Rusia Gazeta.ru melaporkan sejumlah serdadu Rusia tengah membahas kemungkinan diperintah untuk diterjunkan ke Suriah, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
