JK tegaskan RI tak mau campuri urusan Malaysia

Saya yakin Malaysia bisa menyelesaikan masalah politik dan ekonominya sebagaimana biasanya

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi yang bertemu Jumat siang tadi telah membahas isu-isu hubungan bilateral dan menegaskan Indonesia tidak akan ikut campur tangan dalam urusan dalam negeri Malaysia yang sedang perpolitikan domestiknya tengah panas itu.

"Kita bicara hubungan Indonesia-Malaysia yang lebih baik lagi. Baik sisi ekonomi, sosial dan kita bicara juga tentang keamanan kawasan," kata JK pada jumpa pers di Istana Wapres, Jakarta.

Menurut JK, kunjungan Hamidi ke Indonesia adalah yang pertama saat dia menjabat Wakil Perdana Menteri.

Mengenai gejolak politik yang sedang terjadi di Malaysia, JK menegaskan setiap masalah politik dalam negeri tertentu akan menjadi persoalan bangsa itu sendiri.

Dia melanjutkan, kebijakan politik luar negeri Indonesia adalah tidak mencampuri masalah dalam negeri negara lain, termasuk Malaysia.

"Namun sebagai negara sahabat, Indonesia juga melihatnya sebagai masalah dalam negeri. Tetapi setiap saat siap memberikan suatu pemikiran atau apabila dibutuhkan, kita memberikan support," kata Kalla.

JK juga mendukung Malaysia yang tetap bersatu dan berjalan dengan baik.

"Saya yakin Malaysia bisa menyelesaikan masalah politik dan ekonominya sebagaimana biasanya," ujar Wapres.

Hamidi berkunjung ke Istana Wapres setelah mengunjungi Kementerian Polhukam untuk diterima Menteri Luhut Binsar Pandjaitan.

JK dan Hamidi juga solat Jumat bareng di Masjid Baturrahman, Komplek Istana Wapres, lalu bersantap siang bersama.