Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat Indonesia harus turut berperan aktif dalam mengaktualisasikan kembali nilai-nilai Pancasila karena mampu mempersatukan keberagaman di Tanah Air, kata Ketua Fraksi PKB MPR RI, Abdul Kadir Karding.
Berbicara dalam sosialisasi MPR, di Yogyakarta, Jumat, ia menilai Pancasila juga sangat sesuai karakter dan kepribadian Indonesia karena memang disusun berdasarkan rumusan budaya lokal bangsa Indonesia sendiri.
Siaran pers MPR menyebutkan, dalam sosialisasi kepada dosen agama Islam wilayah Kopertis III Yogyakarta itu, Karding juga menyinggung soal gerakan reformasi yang terjadi pada 1998 yang membuat keberadaan Pancasila tercerabut dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Bahkan, lanjutnya, mata pelajaran Pancasila yang sebelumnya ada dalam kurikulum pendidikan nasional pun ikut hilang. Setelah itu selama bertahun-tahun bangsa Indonesia hidup tanpa Pancasila karena menganggapnya sebagai bagian dari Orde Baru.
Namun, ujar Karding, kondisi itu tidak berlangsung lama. Beberapa tahun kemudian muncul kerinduan kembali terhadap Pancasila, terlebih setelah masyarakat menyadari akibat yang ditimbulkan, seperti kemorosotan moral, korupsi dan kerusuhan.
Oleh karena itu ia menegaskan agar masyarakat Indonesia harus berperan aktif mengaktualisasikan kembali nilai-nilai Pancasila.
Pewarta: Try Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015