Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan jika diperlukan Indonesia akan mengirim pasukan militer untuk membebaskan sandera yang diduga ditahan oleh kelompok Operasi Papua Merdeka di Papua Nugini.
Kalla ditemui di Kantor Wapres, Jakarta, pada Kamis siang mengatakan seluruh upaya pembebasan akan tergantung kepada pembicaraan dengan otoritas militer di Papua Nugini.
Wapres mengatakan seluruh upaya pembebasan akan diatur oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebelumnya, Panglima Komando Daerah Militer XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian menjelaskan pemerintah Indonesia dibantu tentara Papua Nugini (PNG) masih melakukan negosiasi dengan kelompok bersenjata yang menyandera dua warga negara Indonesia (WNI).
Tim negosiasi sudah bertemu dua WNI yang sejak 9 September ditawan oleh kelompok bersenjata pimpinan Jefri Pagawak.
Dua WNI yang ditawan di wilayah PNG bernama Sudirman dan Badar setelah diculik dan ditembak saat memotong kayu di kampung Skopro, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Rabu (9/9) lalu.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015