Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melangkah ke putaran perempat final turnamen Korea Selatan Terbuka 2015 setelah menyingkirkan pasangan Malaysia, Kamis.
"Kami sebanyak mungkin menekan bola duluan dan tidak memberikan peluang sehingga mereka dapat berkembang di lapangan," kata Ahsan selepas pertandingan putaran kedua di SK Hanball Stadium Seoul, Korea Selatan, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam rilis yang diterima Antara di Jakarta.
Hendra/Ahsan menyingkirkan ganda putra Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong dalam pertandingan selama 30 menit dengan skor 21-19, 21-19.
Permainan Hendra/Ahsan tidak terbendung oleh Goh/Tan pada game pertama. Keunggulan serupa juga tampak pada game kedua meskipun wakil Malaysia itu sempat menyamakan kedudukan pada akhir-akhir permainan 19-19.
Pada putaran perempat final yang akan berlangsung Jumat (18/9), pasangan Indonesia yang menempati peringkat kedua dunia itu akan menghadapi ganda putra tuan rumah Kim Sa Rang/Kim Gi Jung.
"Kami siap untuk pertandingan besok baik secara teknis maupun non-teknis. Kami juga sudah sering berhadapan dengan mereka dan lawan juga pasti sudah mempersiapkan diri," kata Hendra.
Hendra/Ahsan tercatat lima kali bertanding melawan Sa Rang/Gi Jung dengan empat kemenangan diraih ganda putra Indonesia itu.
Pertemuan terakhir kedua pasangan itu yaitu pada Asian Games 2014 dan Hendra/Ahsan menyabet kemenangan 19-21, 21-16, 21-18.
Meski tercatat lima kali menang atas pasangan Sa Rang/Gi Jung, Hendra/Ahsan tetap mewaspadai lawan dan siap menghadapi perlawanan yang ketat.
"Peluang kemenangan 50:50, kami harus tetap fokus untuk lawan pasangan Korea ini," kata Ahsan.
Hendra/Ahsan menjadi satu-satunya wakil Merah-Putih pada putaran perempat final ganda putra turnamen tingkat super series itu.
Pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi gagal melangkah ke perempat final.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015